PAKAIAN DINAS HARIAN & KARTU TANDA ANGGOTA
Atribut pakaian dalam organisasi dikenal
dengan sebutan PDH (Pakaian Dinas Harian), yang merupakan kebutuhan anggota
HIMABO UM, agar terjadi keseragaman dalam berpakaian untuk
menjalankan program kerja yang ada di
HIMABO UM. Desain PDH HIMABO UM setiap tahunnya selalu mengacu dari AD-ART HIMABO UM
yang telah ditetapkan ketika Musyawarah Besar sebelumnya. Selain PDH, identitas
yang dimiliki anggota HIMABO UM adalah Kartu Tanda Anggota (KTA) yang juga bisa
digunakan ketika HIMABO UM menyelenggarakan acara. KTA ini didesain
multifungsi, bagian depan KTA sebagai Kartu Anggota HIMABO UM, dan bagian
belakang didesain sebagai kartu kepanitiaan. Pemesanan KTA ini sepaket dengan
tempatnya yaitu id frame potrait dan kalung lanyard hitam, tujuannya agar kartu
kepanitiaan lebih mudah digunakan dan bisa berseragram ketika HIMABO UM
menyelenggarakan acara.
Pembuatan PDH dan KTA merupakan program kerja
pertama divisi kesejahteraan HIMABO UM. Tujuan pembuatan PDH dan KTA tersebut
adalah sebagai identitas menjadi anggota HIMABO UM, dan diharapkan dapat
memperkenalkan HIMABO UM ke masyarakat
di lingkup kampus maupun di luar kampus.
Terkait pemesanan PDH & KTA, kepengurusan HIMABO UM 2019/2020 bekerjasama dengan pihak
konveksi CV. BINTANG BERSINAR BABOON untuk PDH, dengan pesanan sebanyak 59 buah. Pembuatan KTA (id card) di MAJESTY, dengan pesanan sebanyak 62 buah, id
frame potrait dan kalung lanyard hitam di PUTRA SHOIBA Digital Printing, dengan
pesanan sebanyak 60 buah dan 120 buah. Pemesanannya dilakukan mulai dari bulan
Desember 2019 dan pembagian ke anggota HIMABO UM pada bulan Januari 2020.
Selama pemesanan hingga pembagian ke seluruh anggota
HIMABO UM terjadi beberapa hambatan.
Pertama, terjadinya kemoloran pemesanan karena pengumpulan data anggota juga
mengalami kemoloran. Kedua, kemoloran tersebut juga mengakibatkan kemoloran
hasil jadi PDH dan KTA. Awalnya, PDH dan KTA akan siap dibagikan ke anggota
sebelum libur akhir semester di malang, tetapi mundur kurang lebih satu minggu
sehingga PDH dan KTA dibagikan ke anggota di Bojonegoro. Ketiga, desain PDH ada
sedikit kekurangan. Keempat, kemoloran pelunasan pembayaran dari seluruh anggota HIMABO UM.
Dari beberapa hambatan tersebut, diharapakan pada kepengurusan selanjutnya
tidak terulang lagi.
Keren nich
BalasHapus