"Lestari Bumi Trenggulunan Greget Makarti Kangge Bebrayan”
Himpunan Mahasiswa Bojonegoro Universitas Negeri Malang atau Himabo UM baru saja selesai mengadakan program kerja tahunan Bakti Sosial 2025. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 18-21 Juli 2025 di Desa Trenggulunan, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro. Adapun tema dari kegiatan ini adalah "Lestari Bumi Trenggulunan Greget Makarti Kangge Bebrayan” yang merupakan refleksi harapan agar anggota himabo dapat meningkatkan kekerabatan, menumbuhkan rasa kasih sayang, rasa tolong menolong, serta meningkatkan kesadaran sosial dan kepedulian terhadap kondisi masyarakat. Pemilihan desa Trenggulunan sebagai tempat pelaksanaan pengabdian tentu bukan tanpa alasan, yang mana anggota Himabo telah melakukan survei dari aspek sumber daya dan potensi desa serta kesesuaian dengan potensi SDM anggota Himabo UM. Setelah mengadakan survei, kami mengetahui bahwa masyarakat desa Trenggulunan mayoritas masih belum bisa memilah sampah dan mengelola sampah dengan baik, oleh karena itu Himabo ingin memberikan peningkatan wawasan kemampuan dalam bidang pengolahan sampah tersebut. Beberapa rangkaian acara utama pada Bakti Sosial 2025 ini diantaranya; sarasehan, penyuluhan, pembagian sembako, lomba mengaji, lomba anak, pentas seni, serta senam bersama anggota PKK.
Kami memulai acara Baksos 2025 diawali dengan kegiatan Sarasehan yang merupakan kegiatan pembuka dengan melibatkan beberapa aspek lapisan masyarakat seperti Kepala Desa, segenap perangkat desa, Ketua RT/RW, dan sesepuh masyarakat Desa Trenggulunan guna melakukan diskusi terkait rancangan acara Bakti Sosial 2025 beberapa hari kedepan. Acara ini juga bertujuan untuk menjalin diskusi dan komunikasi ramah tamah antara Masyarakat Desa Trenggulunan dan Panitia Himabo UM. Kedatangan kami disambut dan diterima dengan hangat oleh masyarakat sekitar, mereka juga nampak antusias dengan acara kami.
Pada hari ke 2, yakni tanggal 19 Juli 2025 kami mengadakan kegiatan penyuluhan dengan sasaran anggota PKK, yang mengusung tema " Optimalisasi pemilahan sampah, wujudkan lingkungan lestari berbasis berkelanjutan ". Demi efektifitas acara tersebut, kami mengundang pemateri dari pihak Dinas Lingkungan Hidup, yakni Bapak Samsul Hadi S.E. Acara ini diisi dengan penyampaian materi dan diskusi seputar pengelolaan serta jenis-jenis sampah, Ibu PKK beserta tamu tampak menyimak dengan baik dan antusias bertanya kepada pemateri. Acara ini ditutup dengan pemberian cedera mata berupa tong sampah dari HIMABO kepada pihak desa.
Pada malam harinya, kegiatan Bakti Sosial 2025 dilanjut dengan acara Pentas Seni yang dihadiri oleh anak-anak beserta para orangtua. Antusias dan partisipasi dari panitia Himabo serta warga Desa Trenggulunan dalam menampilkan Pensi patut diapresiasi karena membuat acara pada malam hari itu menjadi lebih meriah. Tampilan dari peserta pensi sangat beragam dan menarik, ada yang menari, menyanyi, dance, bahkan ada juga yang menampilkan kesenian daerah, yakni jaranan.
Kegiatan Baksos 2025 dilanjutkan pada hari Ketiga yakni pada tanggal 20 Juli 2025, dengan agenda pembagian sembako untuk masyarakat Desa Trenggulunan. Sasaran dari pembagian sembako ini dikhususkan untuk Lansia Sebatang kara dengan harapan bahwa Sembako yang diberikan dapat membantu warga dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka. Pada acara selanjutnya panitia memberikan wadah khusus bagi anak anak Desa Trenggulunan untuk mengasah kemampuan dalam bidang keagamaan. Kami mengadakan beberapa perlombaan seperti lomba Tartil Al Quran, Adzan, dan sambung ayat.
Memasuki hari terakhir Bakti Sosial, kami mengakhiri kegiatan Baksos 2025 dengan acara Penutupan, serta penyerahan vandel kepada Pihak Desa dan piagam penghargaan sebagai bentuk rasa terimakasih atas kerjasama dan partisipasi dalam menyukseskan acara Baksos 2025. Panitia berharap acara Bakti Sosial ini dapat memberi manfaat bagi Desa Trenggulunan baik dari kalangan anak-anak, pemuda, hingga orang-tua, untuk dapat terus menyambung rasa persaudaraan antara Himabo UM dengan masyarakat Desa Trenggulunan. Diharapkan dengan adanya kegiatan Bakti Sosial 2025 ini dapat meningkatkan rasa saling peduli dan solidaritas sosial panitia terhadap masyarakat agar kedepannya terus melakukan kegiatan sosial-sosial lainnya sebagai bentuk pengabdian selayaknya dari filosofi pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Salam Hangat dan sampai jumpa kembali di kegiatan Baksos 2025.
Komentar
Posting Komentar
Terimakasih telah membaca .. :)