Hai para calon suksesor, disini kami akan membagikan pengalaman kami nih mengenai agenda Himabo Peduli (HP), apa itu Himabo peduli atau HP? HP adalah salah satu dari banyak agenda kegiatan dari Himpunan Mahasiswa Bojonegoro Universitas Negeri Malang (HIMABO). Pada kali ini kegiatan ini dilaksanakan sama seperti tahun sebelumnya, yang mana kegiatan bakti sosial tersebut dilaksanakan dengan berkolaborasi bersama Aliansi ORMADA se-Bojonegoro, yang dilaksanakan pada tanggal 24 Januari – 7 Februari 2021. Kegiatan ini tergabung dalam ”Bojonegoro Peduli” dengan bencana di daerah Kalimanatan selatan, Sumatra barat, Jawa bawat, Jatim, dan Bojonegoro. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan utamanya yakni, membantu masyarakat pada daerah di atas dalam bertahan hidup karena bencana alam yang melanda daerah tersebut, apalagi ditambah dengan situasi yang masih pandemi Covid-19 ini. HIMABO UM dengan berkolaborasi dengan ORMADA se-Bojonegoro berhasil dalam penggalangan dana menggunakan metode ”Open Donasi” yang sebelumnya telah disebar luaskan satu bulan sebelum pelaksanaan kegiatan bakti sosial ini, dan Alhamdulillah dana yang terkumpul adalah Rp. 11.532.100, dari jumlah total tersebut pemasukan diterima melalui BNI yakni dengan total Rp. 1.035.000,- ,lalu dari BRI dengan jumlah total Rp. 3.950.000,- ,dari OVO yakni Rp. 260.000,- ,DANA yakni sebesar Rp. 87.000,- , Lalu saat turun jalan dengan pemasukan Rp. 4.415.100,- , lalu ada beberapa cafe/rumah makan yang ada di Bojonegoro sendiri yakni dari 10 cafe/rumah makan dengan pemasukan Rp. 1.335.000,-.
Pada kegiatan ini jumlah dana yang terkumpul di
alokasikan pada paket sembako,dan paket kebutuhan pokok, serta beberapa alat
medis seperti masker dan handsinitizer. Berbeda dengan tahun sebelumnya
kegiatan ini di laksanakan untuk yang turun ke jalan hanya 1 tempat yang ada di
Bojonegoro yang dilaksanakan pada 24 Januari 2021. Yang dilaksanakan pada pukul
09.00 – selesai yang mana setiap ORMADA mengirimkan perwakilan anggotanya. Dan
Ahamdulillah kegiatan ini berjalan dengan lancar dan tanpa ada halangan yang
spesifik. Hal ini terjadi karena para mahasiswa Bojonegoro saling mengerti satu
sama lain, disiplin dan mudah bertoleransi dengan siapapun tanpa memandang
kasta sosial sehingga kegiatan tersebut berjalan dengan sukses dan sesuai
ekspetasi sebelumnya. Himaboo.. MATOHH !!
Komentar
Posting Komentar
Terimakasih telah membaca .. :)