Menilik Childfree: Trend Masa Kini yang Menuai Kontroversi dalam Kegiatan Bincang Ngopi 2023
Pada era digital saat ini, pastinya mahasiswa dituntut untuk lebih mengusai kemampuan soft skill dan hard skill agar dapat beradaptasi dengan perubahan-perubahan baru. Untuk itu, dalam upaya sebagai wadah pengembangan potensi diri, Himpunan Mahasiswa Bojonegoro Universitas Negeri Malang (HIMABO UM) mengadakan kegiatan Bincang Ngopi 2023 yang dapat meningkatkan kemampuan soft skill anggotanya. Soft skill merupakan kemampuan yang dimiliki oleh individu berupa kemampuan komunikasi, kecerdasan baik kecerdasan emosional maupun kecerdasan sosial yang melekat, serta kemampuan beradaptasi dengan baik. Kegiatan Bincang Ngopi 2023 atau biasa disebut dengan bingo merupakan kegiatan dengan konsep berupa berbincang secara santai, namun membahas mengenai isu-isu terkini. Kegiatan ini merupakan agenda dari Divisi Penalaran yang bertujuan melatih anggota HIMABO UM untuk berpikir kritis dan berani berargumentasi mengenai isu terbaru yang sedang terjadi saat ini.
Bincang Ngopi 2023 kali ini mengangkat tema “Childfree: Egois atau Realistis?”. Baru-baru ini childfree menjadi trending topic di berbagai platform media sosial setelah youtuber sekaligus penulis bernama Gita Savitri membahas mengenai childfree. Di Indonesia, istilah childfree memang belum begitu dikenal dan dipahami oleh masyarakat. Oleh karena itu, tema ini diambil dengan maksud untuk memberikan informasi terkini terutama kepada anggota HIMABO UM dan berdiskusi mengenai bagaimana pandangan mereka terkait childfree. Dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 03 Juni 2023 dan bertempat di Kedai Leyeh-Leyeh yang berada di Jl. Kh. Mansyur No. 94, Ledok Kulon Tiga, Ledok Wetan, Kec. Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, kegiatan Bincang Ngopi 2023 dimulai pada pukul 10.00 dan berakhir pukul 12.00.
Kegiatan ini dibuka oleh Melly Syafira selaku sekretaris pelaksana kemudian dilanjutkan dengan pembukaan diskusi terkait childfree oleh Saudari Dwi Ayu Setyowati selaku pemateri pada kegiatan bingo kali ini. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi mengenai pendapat masing-masing seputar childfree. Diskusi berjalan dengan lancar, sangat antusias dan sedikit terdapat perdebatan antar masing-masing peserta. Setelah berlangsung lama, pemateri memberikan kesimpulan dan closing statement mengenai tema yang dibahas. Dari kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa childfree merupakan kondisi di mana seseorang atau pasangan yang sudah menikah memilih untuk tidak memiliki anak. Sebenarnya keputusan untuk childfree merupakan keputusan yang bersifat personal. Namun, sebelum memutuskan untuk childfree, masing-masing pasangan harus sudah memikirkan secara matang dengan mempertimbangkan beberapa faktor. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat kepada pemateri yang diberikan oleh Saudari Dita Arina Manasikhana selaku Ketua Umum HIMABO UM dan ditutup dengan sesi dokumentasi.
Sampai jumpa di kegiatan selanjutnya. HIMABO!!! MATOH!!!
Komentar
Posting Komentar
Terimakasih telah membaca .. :)