Kontroversi Alat Kontrasepsi bagi Remaja: Solusi atau Masalah Baru?

 Kontroversi Alat Kontrasepsi bagi Remaja: Solusi atau Masalah Baru? 



    Bincang Ngopi atau yang biasa disebut BINGO merupakan salah satu agenda dari Divisi Penalaran Himpunan Mahasiswa Negeri Malang (HIMABO UM) yang dilaksanakan rutin setiap tahunnya. Tujuan diadakannya Bincang Ngopi ini adalah untuk melatih anggota HIMABO UM untuk berpikir kritis dan berani berargumentasi mengenai isu terkini. Kegiatan yang dilaksanakan pada (24/08/2024) itu mengusung tema “Kontroversi Alat Kontrasepsi bagi Remaja: Solusi atau Masalah Baru?” yang merupakan salah satu masalah yang saat ini marak terjadi di lingkungan masyarakat khususnya remaja. 

    Bincang Ngopi yang diadakan di Cafe Love Garden, Kota Bojonegoro ini dihadiri oleh 13 orang yang terdiri dari anggota internal HIMABO UM dan Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO) HIMABO UM. Narasumber yang dihadirkan pada kegiatan Bincang Ngopi ini adalah saudara Sri Hastha Hari Adi yang merupakan salah satu mahasiswa Universitas Negeri Malang angkatan 2020 dan Dewan Demisioner HIMABO UM. 

    Menurut narasumber saudara Sri Hastha Hari Adi alat kontrasepsi merupakan salah satu masalah baru yang perlu ditemukan solusinya. Maraknya alat kontrasepsi yang dijual secara bebas perlu menjadi perhatian khusus untuk menghindari adanya pergaulan bebas yang berdampak negatif bagi remaja. Diskusi yang dilakukan dalam kegiatan Bincang Ngopi ini memberikan banyak pengetahuan baru kepada anggota HIMABO UM. Kegiatan ini juga diharapkan mampu mempererat tali silaturahmi diantara anggota HIMABO UM dan mampu menjadikan anggota HIMABO UM berpikir dengan kritis.

Komentar